sembari menyandarkan lelah di bawah teriknya matahari, ku duduk lesehan di serambi mesjid....
hai mi..." sapa temenku datar"
woy boy....dari mana ni?
ni abis ada acara di wisma bahagia....
sertifikat kemarin, yang pembicaranya orang-orang gontor mana?
oh, ane gak tau ya, v setau ane sertivikatnya belum keluar tuh.
oh...., eh KAMMI banyak uangnya ya, tiap minggu ngadain acara terus....hebat.....hebat....
oh iya dong..." sautku penuh percaya diri".
emangnya biasanya dananya dari mana?
KAMMI itu banyak jaringannya, so, untuk ngadain acara-acar itu gampang banget...
oh iya, yang KU tau KAMMI itu tersebar di seluruh Indonesia ya....?
bener banget itu...." aku kembali menjawab pertanyaan penuh rasa bangga".
hai..." sapa temennya temenku, orang sulawesi".
woy....kami yang dari tadi berbincang-bingcang menjawab dengan kompak.
" kami melanjutkan pembicaraan yang sempat tertunda"
iya, aku juga tau KAMMI....dulu aku pernah ikutan trainingnya di sulawesi, tapi karna dulu aku belum tertarik ama yang namanya organisasi maka aku gak sempet memperdalamnya.
KAMMI itu udah tersebar luas diseluruh Indonesia bahkan nyampe keluar negri, seperti Malayasia dan Jepang....bahkan anak malayasia yang kuliah di IAIN mereka pada ngumpul di KAMMI...." ane kembali mengaugung-agungkan KAMMI, seakan KAMMI itu emang pantas dibanggakan.
oh, gitu ya....hebat dong...
iya lah....pastinya....itulah KAMMI...."aku dalam hati menepuk dada atas nama KAMMI"
pembicaraan kami berakhir seiiring jarum jam menunjukan pukul 13,50 WIB, dan kami yang tadi berbincang-bincang tentang KAMMI belum sholat duhur....lelah, letih siang itu terobati....sejuknya air wudlu mengantarkanku ke alam bawah sadar, aku bermuajahah dengan sang pencipta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar