waktu

Assalamu'alaikum. Ya Ihkwa fillah selamat datang di blog KAMMIsupel( Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia komisariat IAIN sunan Ampel Surabaya). Di sinilah ajang berkumpul para Aktifis dakwah dalam menyalurkan pemikirannya demi Ummat manusia !!! KOMISARIAT SUNAN AMPEL MENGUCAPKAN AHLAN WASAHLAN BIHUDURIKUM bagi yg mau posting opini silakan mengirimnya di e-mail: kammi_supel@yahoo.com atau hub. kadep. Public Relation

Sabtu, 26 Maret 2011

HUMOR KETAWA NGAKAK DI SENAYAN


Humor merupakan aktivitas kehidupan yang sangat digemari. Di sini humor menjadi bagian hidup sehari-hari. Humor tidak mengenal kelas sosial dan dapat bersumber dari berbagai aspek kehidupan. Humor adalah cara melahirkan suatu pikiran, baik dengan kata-kata (verbal) atau dengan jalan lain yang melukiskan suatu ajakan yang menimbulkan simpati dan hiburan. Dengan demikian, humor membutuhkan suatu profesi berpikir. Seorang pakar budaya Jawa, Prof. Dr. Poerbadjaraka mengatakan dengan humor kita dibuat tertawa, sesudah itu kita disuruh pula berpikir merenungkan isi kandungan humor itu, kemudian disusul dengan berbagai pertanyaan yang relevan dan akhirnya kita disuruh bermawas diri. Humor bukan hanya berwujud hiburan, humor juga suatu ajakan berpikir sekaligus merenungkan isi humor itu.

Humor yang beredar di masyarakat memiliki beragam bentuk dan fungsi. Dari bentuknya, ada humor yang berbentuk lisan, tulis, bahkan gambar yang biasa disebut karikatur. Humor yang berbentuk tulisan biasanya disampaikan dalam bentuk cerita humor dan teka-teki. Pada humor tulis ini hanya dapat dilihat aspek kebahasaan (verbal) yang meliputi frase, klausa, dan kalimat. Penggunaan bahasa seperti humor, dalam berbagai konteks komunikasi menyebabkan munculnya bentuk-bentuk wacana. Karena humor sebagai suatu bentuk atau jenis wacana, maka wacana humor ini dapat diteliti dengan analisis wacana.
Pragmatik yang diterapkan sering digunakan untuk menyegarkan suasana, untuk menyindir secara halus, dan sebagainya tetapi menimbulkan kesan menyenangkan. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis paparkan di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam makalah ini sebagai berikut: “ Bagaimanakah analisis tindak tutur dalam percakapan yang mengandung humor para anggota-dnggota DPR?” tujuan yang ingin dicapai penulis dalam makalah ini yaitu untuk mengetahui gambaran tindak tutur yang mengandung humor yang sering terjadi di genung senayan terutama pada saat para anggota sedang mengadakan acara pertemuan. Manfaat yang dapat diperoleh melalui makalah ini antara lain: dapat mengetahui tindak tutur yang mengandung humor yang sering terjadi di genung senayan terutama pada saat para anggota sedang mengadakan acara pertemuan.karena setiap orang tidak akan lepas dari percakapan sebagai bentuk interaksi dengan orang lain.

TOILET WAPRES
Toilet ternyata juga bias menjadi pangkal kemarahan. Begini ceritanya. Seorang teman anggota DPR, Zain Badjeber, Ketua Badan Legislasi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan dan yang sudah malang melintang di panggung poliitk pernah dibuat kesal oleh toilet ini.
Ia bercerita, kalau di markas partainya diJalan Diponegoro yang kini lumayan megah itu hanya terdapat 2 kamar kecil. Satu dilantai pertama dan satunya lagi di lantai dua. Saat partai ini melakukan rapat harian yang letaknya dilantai dua, kawan ini bolak-nalik ke belakang. Entah karena dibuat kebelet olrh air condisioner (AC) yang amat dingin itu atau karena menderita beres.
Karena dilantai dua ada toilet ia pun bermaksud mencari yang terdekat. Daripada ke lantai satu, nanti malah gak sampai di toilet sang ari ini sudah nyemprot. Namun, pintu toilet ini selalu saja terkunci.Terpaksalah dia turun ke lantai satu.
Karena ia berkali-kali ke belakang, ia tak tahan naik-turun tangga. Ia pun bertanya kepada karyawan disitu.
“ Yang mengunci Paspampres Pak,” jawab karyawan yang ditanya itu. Yang bersangkutan baru dasar bila toilet dilantai itu kini khusus untuk Pak Hamzah Haz, Wakil Presisen RI yang tak lain dari ketua umum partainya.
“Kalau yang dilantai satu bisa Pak,” ujar sang karyawan menambahkan.
Ia pun berpikir, rupanya “ air seni “ orang nomor dua di negeri ini tidak boleh bercampur sembarangan dengan “air seni “ orang semacam dia.
Kalimat ang bergaris bawah pada humor si atas menunjukan adanya maksud kalimat yang menyampaikan suatu keputusan dari si pembicara (Karyawan gedung senayan), bahwa toilet dilantai itu( lantai 2) kini khusus untuk Pak Hamzah Haz, Wakil Presisen RI yang tak lain dari ketua umum partainya. Sedangkan toilet yang berada di lantai I bisa dipakai oleh siapa saja. Namun maksud sang penanya teman anggota DPR, Zain Badjeber, Ketua Badan Legislasi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan diterima dengan pemahaman berbeda yang menangkap maksud sang karyawan memutuskan bahwa air seni orang nomor dua di negeri ini tidak boleh bercampur sembarangan dengan “air seni “ orang lain pada umumnya.

BERHENTI MEROKOK

Jika orang ingin melihat cermin kebiasaan merokok di masyarakat Indonesia, sebenarnya cukup dating ke Senayan saja. Keebiasaan merokok ini umum dikalangann anggota dewan. Dimana-mana orang terlihat merokok. Waktu istirahat, lobby, ataupun ketika sedang rapat.
Tak heran bila ruang sidang anggota dewan, jarang yang bebas rokok. Mungkin hal tiu Cuma kita temukan di ruang komisi VII yang mitra kerjanya termasuk Departemen Kesehatan.”Dilarang Merokok”, demikian tanpa peingatan yang tertempel di ruang siding Komisi ini, Dan para anggota tampaknya dengan disiplin mengikuti. Teman-teman yang mau merokok terpaksa pergi ke luar.
Dalam kaitannya dengan merokok ini, seorang Nyonya menemui dokter di poliklinik DPR untuk berkonsultasi. Dia ini mestinya isteri seorang anggota dewan yang terhormat itu.
“Dokter, bagaimana caranya agar suami saya berhenti dengan kebiasaan merokok?” Tanya Nyonya ini kepada Dokter poliklinik yang hamper botak itu.
“Seks!”, tugas dokter yang penyabar itu singkat. “Setiap kali mau merokok, ganti dengan seks”, tambahnya.
“ Dokter tau nggak. Suami saya itu sehari biasanya menghabiskan 20 batang rokok. Mana tahan???, tanyanya.
Kalimat yangbergaris bawah di atas merupakan sebuah tindak tutur perlukodi karena bermaksud untuk mempengaruhi atau membuat si pendengar untuk melakukan sesuatu sesuai dengan anjuran sang dokter sebagai pembicar. Pada kalimat tersebut kalimat yang di ucapkan oleh dokter kepada istri anggota dewan yang suaminya selalu merokok berusaha menyampaikan suetu ide berupa kalimat agar istri anggota dewan tersebut mau mengikuti anjurannya. Meskipun anjuran tersebut tidak masuk akal.

LAKI-LAKI DAN SAPI
Kegemaran anggota DPR dari pusat hingga daerah melakukan studi banding bukan cerita baru lagi. Tak jarang para anggota dewan itu membawa anggota keluarnganya.
Suatu ketika seorang anggota komisi peternakan dan perkebunan DPR melakukan studi banding di Australia. Komisi ini ingin melihat dan mendapat masukan dari Negara Kanguru itu tentang ternak sapi. Karena kunjungannya cukup lama, beberapa anggota komisi itu membawa serta istrinya.
Mereka pun mengunjungi pusat pengembangan peternakan sapi unggul yang di miliki Australia. Juru bicara peternak itu sibuk menjelaskan satu per satu jenis yang unggul.
“Ini jenis sapi X yang mampu mengawini tiga ekor sapi betina dalam sehari,” kata juru bicara sambil mengelus-elus sapi yang memang kelihatan gagah itu. Seorang istri anggota dewan yang ikut mengunjungi peternakan itu langsung menyenggol suaminya.
“Yang ini lebih hebat lagi. Dia mampu mengawini lima ekor betina dalam sehari,” sang juru bicara melanjutkan penjelasannya.Istri anggota dewan itu kembali menyenggol suaminya.
“Nah yang ini Janis baru yang sedang kami kembangkan. Dia mampu mengawini 10 betina dalam sehari”, ujar juru bicara itu membanggakan hasil temuan lembaganya. Para anggota dewan yang diberi penjelasan taak henti-hentinya berjecak kagum. Hari ini istri anggota dewan tidak lagi menyenggol suaminy melainkan menginjak kaki saminya.
“ Ada apa sih mam?”, Tanya suami itu pada istirnya yang mulai tadi berubah.
“ Tanya in donk sapi itu bias kuat”, bisik istrinya dengan gemas.
“ Pejantan itu bisa kuat minum samuan apa ya, pak”, Tanya anggota itu.
“ Nah, kalau soal ranuannya rahasia. Tapi memang harus di akui betinanya berbeda-beda!”, balas si juru bicara.

Kalimat yang beri garis bawah di atas menunjukan tinadak tutur ilukosi dimana pembicara menyampaikan maksud untukmenawarkan atau mengusulkan atas pokok pembicaraan yang sedang berlangsung meskipun usulan atau penawaran yang disampaikan tidak masuk akal.

LAKI-LAKI DAN SAPI
Kegemaran anggota DPR dari pusat hingga daerah melakukan studi banding bukan cerita baru lagi. Tak jarang para anggota dewan itu membawa anggota keluarnganya.
Suatu ketika seorang anggota komisi peternakan dan perkebunan DPR melakukan studi banding di Australia. Komisi ini ingin melihat dan mendapat masukan dari Negara Kanguru itu tentang ternak sapi. Karena kunjungannya cukup lama, beberapa anggota komisi itu membawa serta istrinya.
Mereka pun mengunjungi pusat pengembangan peternakan sapi unggul yang di miliki Australia. Juru bicara peternak itu sibuk menjelaskan satu per satu jenis yang unggul.
“Ini jenis sapi X yang mampu mengawini tiga ekor sapi betina dalam sehari,” kata juru bicara sambil mengelus-elus sapi yang memang kelihatan gagah itu. Seorang istri anggota dewan yang ikut mengunjungi peternakan itu langsung menyenggol suaminya.
“Yang ini lebih hebat lagi. Dia mampu mengawini lima ekor betina dalam sehari,” sang juru bicara melanjutkan penjelasannya.Istri anggota dewan itu kembali menyenggol suaminya.
“Nah yang ini Janis baru yang sedang kami kembangkan. Dia mampu mengawini 10 betina dalam sehari”, ujar juru bicara itu membanggakan hasil temuan lembaganya. Para anggota dewan yang diberi penjelasan taak henti-hentinya berjecak kagum. Hari ini istri anggota dewan tidak lagi menyenggol suaminy melainkan menginjak kaki saminya.
“ Ada apa sih mam?”, Tanya suami itu pada istirnya yang mulai tadi berubah.
“ Tanya in donk sapi itu bias kuat”, bisik istrinya dengan gemas.
“ Pejantan itu bisa kuat minum samuan apa ya, pak”, Tanya anggota itu.
“ Nah, kalau soal ranuannya rahasia. Tapi memang harus di akui betinanya berbeda-beda!”, balas si juru bicara.

Kalimat yang beri garis bawah di atas menunjukan tinadak tutur ilukosi dimana pembicara menyampaikan maksud untukmenawarkan atau mengusulkan atas pokok pembicaraan yang sedang berlangsung meskipun usulan atau penawaran yang disampaikan tidak masuk akal.

Dari hasil analisis sederhana yang telah diuraikan di atas, dapat di ambil kesimpulan, pertama bahwa fungsi pragmatik wacana humor pada umumnya bersifat menghibur, yang bukan berarti fungsi menghibur ini berbicara tentang hal-hal yang tidak atau kurang bermakna. Secara umum, penggunaan bahasa untuk mencapai efek kelucuan pada humor digunakan teknik kejutan, yang terdiri dari ironi dan plesetan. Kedua bahwa
keberadaan tindak tutur dalam humor yang ditulis berdasarkan hasil pengamatan para anggota dewan dapat berupa tindak tutur lokusi, tindak tutur ilukosi, dan tindak tutur perlukosi. Hal ini menunjukan bahwa peristiwa tindak tutur selalu terjadi pada setiap aktifitas dan komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai medianya

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Kami ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di HONGKONG jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan KI ANGEN JALLO dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di HONGKONG,akhirnya saya coba untuk menhubungi KI ANGEN JALLO dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg diberikan KI ANGEN JALLO meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan KI ANGEN JALLO kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik KI ANGEN JALLO sekali lagi makasih yaa KI dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja KI ANGEN JALLO DI 0 8 5-2 8 3-7 9 0-4 4 4 insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW

Album KAMMI SUPEL