“hati-hati dengan dunia TI”.
Dalam benak ana langsung muncul pertanyaan, “mengapa harus berhati-hati?
Lalu dalam hal apa kita harus berhati-hati?” cerita yang diambil dari kisah nyata. pernah terjadi satu peristiwa mengerikan sekaligus menggelikan, bahwa terdapat salah satu kasus yang sangat tidak dibayangkan sebelumnya. Dan boleh jadi saat ini kita sedang menuju kearah sana.
Alkisah, ada seorang gadis cantik, yang kegemarannya itu adalah berinteraksi dalam dunia maya, dengan menggunakan salah satu jejaring sosial yang saat ini sedang banyak digandrungi, mulai dari anak-anak sampai orang yang sudah tua renta hampir semuanya memiliki acount di jejaring sosial ini. selain mengisi data secara lengkap dan mendetail dalam account yang dibuatnya, muali dari nama lengkap, tempat tanggal lahir, email, motto hidup, kebiasaan-kebiasaan dan kegemaran serta kesuakannyanya, semuanya ia tuliskan termasuk no kontak pribadinya, selain itu salah satu kegemarannya adalah suka mengekspose foto-foto pribadinya.
Mulai dari foto yang dalam kegiatan formal, sampai yang ketika santai, pokonya setiap foto dirinya baik yang sendiri ataupun ketika dengan orang lain, bawaannya pengen banget untuk di upload di jejaring sosialnya itu. Sampai tidak disadari ketika mau tidur ia berfoto kemudian fotonya di upload juga, bahkan saking isengnya ketika mau mandi dan setelah mandi atau ketika sedang dandan, berganti busana, tidak luput untuk mendokumenasikan dirinya, baik fullbody ataupun haya sebagian, misalnya hanya mukanya yang di foto, atau hanya rambutnya, bibirnya bahkan organ-organ sensitif lainnya pun ia foto dan pastinya ia upload juga.
Banyak teman-temannya yang memerikan komentar dari foto-fotonya tentu beragam, ada komenar yang baik yang mendukung, malah ada yang bilang,
“wah kalau kamu jadi model bagus juga dan sepertinya bakat kamu sangat besar” namun ada juga temannya yang berkomentar kurang sedap terhadap foto-fotonya.
Singkat cerita, karen ahampir setiap hari ia mengupload fotonya, maka album foto di jejaringnya itu sangat banyak sekali.
Kemudia apa yang terjadi setelah cerita yang berikut ini; mari kita cermati.
Diihak lain,ada salahseorang yang gemar dalam dunia maya, memperhatikan setiap foto yang dimiliki remaja putri yang tadi. Karena orang ini memiliki kemampuan lebih dalam menggunakan fasilitas dunia maya, maka muncullah ide yang tidak baik untuk mempermainkan remaja putri yang yang foto-fotonya ia lihat di jejaring sosial tadi.
Kemudian dia membuat sebuah acount blog. Dengan mengatasnamakan perempuan yang tadi, mulai dari namanya,tempat tanggal lahirnya sebagaimana yang tercantum dalam profil remaja tadi, sampai hal-hal privasinyapun ia masukan dalam data profil blog yang dibuatnya tadi. Yang tidak kalah ngeri adalah orang yang iseng tadi sengaja memilih foto-foto yang mini busana dari remaja yang yang tadi kemudian di pajangnya di halaman utama blog yang dibuatnya. Foto-foto yang tadi disertai foto-foto seksi lainnya dipajang juga, kemudian dibawahnya dituliskan no kontak remaja putri yang tadi dengan sedikti catatan “Call Me please, kamu dijamin Puas”.
Kemudian apa jadinya, ketika setap saat remaja putri yang tadi hidupnya terus diganggu oleh orang-orang yang mau memesan dirinya, bahkan sampai mengajaknya untuk kencan, mengajak malam mingguan, mengajak main ketempat-tempat hiburan malam, dan bahkan tidak sedikiit yang bertanya “Hallo cantik,, tarifnya berapa nieh...?” boleh dicoba donk...” dan sms-sms binal lainnya yang masuk ke no hpnya.
Pertanyaanya apa yang anda pikirkan ketika hal itu terjadi pada diri anda, padahal anda bukan tipikal wanita penghibur, atau wanita pemuas nafsu, dan lain sebagainya. Tentu bingung, kemudian malu karena dirinya telah dianggap menjadi seorang WTS bayaran yang promosinya lewat dunia IT.
Saudaraku janganlah kisah ini terjadi dengan diri kita. Lalu bagaimana caranya agar kita terhindar dari hal-hal semacam ini?
Berikut ini adalah tipsnya, semga bermanfaat:
- Ketika kita membuat acount di dunia maya, maka pastika data-data pribadi kita jangan terlalu di ekspose, baik itu nama lengkanya, tempat tanggal lahir, dan data-data lainnya yang biasanya sudah disediakan oleh pembuat acount tersebut. Karen aboleh jadi data itu bsa dugunan untuk kepentingan orang lain yang mungkin saja akan merugikan diri kita,
- Jangan menyertakan foto-foto kita khususnya yang privatif, karena boleh jadi oleh orang yang iseng, foto kita akan dijadikan modal untuk bisnisnya atauhal semacam cerita diatas.
- Sebaiknya jangan menyertakan no pribadi, kecuali ada maksud lain misalnya dalam memasarkan sebuah produk yang kita tawarkan kepada konsumen,
- Pengamanan acount dan password yang harus secret, kemudian kalau memungkinkan passwordya terus diganti.
- Kalaupun memang dirasa perlu dalam pengisian data-datanya, maka isilah secukupnya saja, tidak perlu terlalu banyak dan lengkap karena khawatir akan merusak citra kita juga,
Itulah kejamnya dunia IT, sekalipun masih sangat banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari kebiasaan berinteraksi didalamnya. Intinya adalah hati-hati karena banyak orang kejam yang tidak bertanggung jawab yang inginnya itu hany menggangu orang dan menjatuhkan seseorang.
Mari kita manfaatkan dunia IT untuk hal-hal kebaikan. Mudah-mudahan IT menjadi salah satu wasilah dimudahkannya kita mendapatkan kebahagiaan hidup didunia dan akhirat,amin.
dikutip oleh:
Departement Public Relation Komsat IAIN Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar