waktu

Assalamu'alaikum. Ya Ihkwa fillah selamat datang di blog KAMMIsupel( Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia komisariat IAIN sunan Ampel Surabaya). Di sinilah ajang berkumpul para Aktifis dakwah dalam menyalurkan pemikirannya demi Ummat manusia !!! KOMISARIAT SUNAN AMPEL MENGUCAPKAN AHLAN WASAHLAN BIHUDURIKUM bagi yg mau posting opini silakan mengirimnya di e-mail: kammi_supel@yahoo.com atau hub. kadep. Public Relation

Selasa, 28 Desember 2010

Membangun Trend Baru Mahasiswa




Banyak teman atau pun orang muda yang berada disekitar kita bercita-cita untuk meneruskan studinya ke perguruan tinggi , akan tetapi tidak semua dari mereka memperoleh apa yang dicita-citakanya itu. Kita semua patut bersyukur karena sampai saat ini status sebagai seorang mahasiswa (Civitas Akademik). Tetapi tahukah kita, bahwa dibalik kata mahasiswa itu ada amanah dan tanggung jawab besar yang harus kita kerjakan. Menurut saya, mahasiswa tidak hanya cukup kuliah dan mendapatkan gelar saja. Ada amanah serta tanggung jawab moral yang harus kita tunaikan untuk perubahan baik dilevel keluarga, masyarakat dan bangsa ini. Kelihatnya berat, namun kita harus tetap optimis karena rasa pesimis tidak dapat menyelesaikan masalah, sekalipun itu masalah yang kecil.
Sejarah telah mencatat dengan tinta emasnya, bahwa berbagai perubahan besar dalam persimpangan sejarah negri ini senantiasa menempatkan mahasiswa dalam posisi terhormat sebagai pahlawanya(a hero).itu semua adalah kerja para mahasiswa pendahulu kita , dan sekarang generasi –generasi pembaharu harus meneruskan perjuangan ini. Perjuangan disini adalah perjuangan di dalam menegakan kebenaran dan moralitas yang kini mulai luntur dikalangan mahasiswa . Mengajak orang kejalan kebaikan dan menjahui kemaksiatan adalah misi utama mahasiswa sebagai agent of change atau misi ini dapat juga disebut ”Tahwil al-Jahalah ilaa al-Ma’rifah” (mengubah Jahiliah kepada Pengetahuan).
KAMMI sempat memiliki sejarah terbaik di eranya terdahulu. KAMMI lahir pada 29 Maret 1998, persis ketika krisis politik semakin akut dan krisis ekonomi telah menyebabkan korban besar pada rakyat Indonesia. Hanya tiga belas hari sejak kelahiranya, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pusat melakukan gebrakan besar dengan menggelar “Rapat Akbar Mahasiswa dan Rakyat Indonesia” di lapangan masjid Al Azhar, Jakarta pada 10 April 1998 yang dihadiri sekitar 20 ribu massa aksi. Debut perdana ini mencengakan pablik Indonesia yang sedang meningkat tensi gelombang tuntutan reformasinya. Sehingga, aksi demonstrasi perdana yang dilakukan KAMMI Pusat dengan sekitar 20 ribu massa aksi ini merupakan demonstrasi terbesar pertama, sejak mulai maraknya aksi-aksi demonstrasi menuntut reformasi. Perjuangan yang KAMMI lakukan tidaklah berhenti sampai dimomentum orde baru tersebut,namun masih berlangsung sampai sekarang. Era reformasi masih banyak menyisakan masalah masalah strategis yang melanda arena Indonesia ini. Dahulu yang menjadi trend KAMMI dan mahasiswa adalah aksi turun kejalan.
Hal ini wajar karena dahulu kondisi Negara pada waktu itu sangat membatasi segala bentuk kegiatan yang akan mengganggu kekuasaan presiden. Kepemimpinan yang otoriter telah menjerat Indonesia, tidak ada sinar terang jika para mahasiswa tidak bergerak turun kejalan. Seakan-akan demostrasi pada masa itu adalah “kewajiban” bagi mahasiswa. Namun untuk tahun 2011 sekarang perlu ada tambahan “aksi” selain aksi “turun kejalan” , berikut ini adalah trend baru “aksi” bagi para mahasiswa, yang perlu menjadi prioritas dalam rangka membangun spirit baru agar menjadi tradisi personal yang cerdas dan berjati diri sesuai dengan mihwar zaman.

A. Tren Mahasiswa Berbasis Riset

Sebagai mahasiswa, kita harus membiasakan diri melakukan riset. Kunci pertama riset adalah membaca secara mendalam dan terjun ke lapangan mendalami persoalan hingga tuntas. Kunci kedua adalah merekam jejak riset itu secara tertulis dalam database. Lalu, kunci ketiga adalah interpretasi data secara kritis-objektif dan terkadang intuitif. Disini membaca, terjun ke lapangan, dan menganalisa serta menghasilkan data harus menjadi budaya mahasiswa. Kita harus mulai membangun dan memantapkan kembali budaya ini karena mahasiswa yang berbicara tanpa data akan mudah disingkirkan oleh orang lain yang berbicara berdasarkan basis data – data lengkap dan akurat. Mari kita mulai belajar melakukan riset menkipun itu riset yang sederhana.

B. Tren Mahasiswa Berbasis Kompetensi

Secara personal, mahasiswa harus bisa mempertanggungjawabkan spesialisasinya di ruang publik. Mahasiswa harus dikenal sebagai seseorang yang pakar dibidangnya, sekalipun ia masih kuliah atau sudah alumni. Dan kita harus senantiasa mengup-date kebijakan pemerintah dan tren global yang terkait dengan bidangnya. Secara personal, mahasiswa harus mengambil inisiatif membangun aliansi dengan masyarakat berbasis kompetensi/kelompok epistemic dalam rangka mendalami kompetensinya dan menyalurkan bakatnya, bahkan mengadvokasi sesuai kapasitas kepakarannya. Ke depanya, Indonesia lebih butuh orang-orang yang memiliki kepakaran di bidangnya.

C. Tren Mahasiswa Berbasis Entrepreneur

Secara personal, mahasiswa harus memiliki usaha baik sebagai sumber ma’isyahnya maupun sebagai pendapatan tambahan. Usaha yang dibangun sebaiknya dijalankan secara team work, mendayagunakan tenaga atau modal orang lain. Hal ini melatih kapasitas kepemimpinan kader, mengasah intuisi, mengelola konflik, dan lain-lain. Hal ini semua diawali dengan membangun mental dan wawasan entrepreneur. Mental entrepreneur berarti menjadikan diri kader sebagai orang yang visioner, mandiri, bertanggung jawab, siap menghadapi resiko, mampu bekerja sama, cepat mengambil peluang, kreatif menciptakan program dan inovatif memberikan solusi.

D. Tren Mahasiswa Berbasis Kompetitor

Penting kiranya kader KAMMI memiliki kompetitor, agar pergerakannya dinamis dan pada titik-titik tertentu mencapai titik-titik dan ruang-ruang sinergis dengan pihak-pihak yang diperlukan. Tren ini adalah membentuk mahasiswa yang dalam hal ini memiliki semangat untuk berkompetensi. Kalau di Al Qur’an semangat untuk bekompetisi digariskan dalam kalimat fastabiqul khoirats (berlomba-lomba dalam kebaikan). Jika saat ini kita tidak bergerak atau bermalas-malasan, maka kita akan tertinggal oleh kompetitor kita. Bahkan dengan rekan kita yang terdekat.

E. Tren Mahasiswa Berbasis Sinergi

Bagaimanapun, sebuah organisasi akan besar bila ditopang dengan jaringan (network) dan kerjasama (partnership) yang luas. Karena itu tren mahasiswa yang kelima adalah tren mahasiswa berbasis sinergi. Banyak lembaga yang memiliki peran besar dalam melakukan perubahan. Begitu pula banyak tokoh masyarakat atau pun teman dekat kita yang memiliki integritas dan sumber daya strategis telah melakukan kontribusi dalam perubahan bangsa ke arah yang lebih baik. Kader KAMMI akan berkembang progresif bila dapat membangun sinergi dengan berbagai pihak internal dan eksternal. Kuncinya adalah mempertemukan kesamaan, baik kesamaan ideologis, kesamaan strategis, maupun kesamaan kepentingan. Sinergi ini akan lebih maju bila berangkat dari rencana pengembangan kapasitas internal personal mahasiswa. Antum akan menjadi lebih terukur dalam mengelola berbagai program sinergi dalam hal kebaikan dan perbaikan.

Mengakhiri tulisan ini, Harun Al-Rasyid pernah berkata, “Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan, sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung segala usaha maksimal.” Mari kita ambil hikmah dari gagasan seorang tokoh Islam ini. Sudah waktunya kita perjelas rencana masa depan kita sekarang, tuliskan dikertas agar semakin kuat diingatan dan agar kita senantiasa bersemangat untuk mengapai target mimpi kita.

-----------------

*Decka Vertian Ginanjar
Ketua KAMMI Komisariat IAIN Sunan Ampel periode (2010-2011) Sekaligus Mahasiswa jurusan Politik Islam Fak. Ushuluddin Semester vii



Buku-Buku Karya Kader KAMMI :
Mahfudz Siddiq, KAMMI Dan Pergulatan Reformasi
Andi Rahmad dan Mukhammad Najib, Gerakan Perlawanan Dari Masjid Kampus
Amin Sudarsono, Ijtihad Membangun Basis Gerakan (Risalah Pergerakan KAMMI)

Rijalul Imam, Menyiapkan Momentum ;Refleksi Paradigmatis Pemikiran Gerakan Pemuda untuk Membangun Bangsa
Taufiq Amrullah, KAMMI Menuju Muslim Negarawan
Rijalul Imam dkk. Capita Selekta KAMMI, Membumikan Ideologi Mengispirasi Indonesia
Edo Segara, Humas Gerakan: Membangun Citra
Andree, Biarkan Dakwah Bermetamorfosa
Imron Rosyadi dkk. Mengapa Aku Mencintai KAMMI
Rijalul Imam, The King of Sulaiman
Maukuf, Menjadi Generasi Tangguh
Kader Papua, Dakwah KAMMI di Tanah Papua
Fahri Hamzah, Negara, Pasar , dan Rakyat


Membaca buku diatas dapat menyebabkan anda terkena sengatan motivasi, menambah kapasitas ilmu penegtahuan, dan terbius untuk menjadi pemimpin tangguh. Dapatkan Segera dengan membelinya..!!! hubungi o81332273596

Tidak ada komentar:

Album KAMMI SUPEL